Tampak komikal pada awalnya, selayaknya kenakalan remaja biasa, tapi kemudian tanpa Anda sadari, kisah dan karakter-karakter dalam buku ini lambat laun menguasai Anda. Karena potret-potret kecil yang menawan akan menghentakkan Anda pada rasa humor yang halus namun memiliki efek filosofis yang meresonansi. Karena arti perjuangan hidup dalam kemiskinan yang membelit dan cita-cita yang gagah berani dalam kisah dua orang tokoh utama buku ini: Arai dan Ikal akan menuntun Anda dengan semacam keanggunan dan daya tarik agar Anda dapat melihat ke dalam diri sendiri dengan penuh pengharapan, agar Anda menolak semua keputusasaan dan ketakberdayaan Anda sendiri.
Kita tak kan pernah mendahului nasib! teriak Arai. Kita akan sekolah ke Prancis, menjelajahi Eropa sampai ke Afrika! Apa pun yang terjadi! Andrea Hirata Seman adalah si Ikal yang diceritakan dalam buku ini. Ia berpendidikan S1 dari Universitas Indonesia dan S2 dari Sheffield Hallam University (SHU), Inggris. Ia sempat melakukan riset di Universit de Paris, Sorbonne, Prancis dan risetnya itu, yang juga dikisahkan dalam buku ini, mendapat penghargaan khusus dari SHU. Hasil riset tersebut telah ditulis Andrea dalam buku berbahasa Inggris dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar