“Ngeganggu?” Nana duduk di sebelahku.
Aku mencoba tersenyum.
“Sudah rindu Yogya?” Nana menyebutkan tanggal kepulanganku, yang tinggal empat hari lagi.
Aku mengangguk. “Kamu ikut pulang dengan aku ‘kan?” aku berharap.
“Eri mengajakku melihat senja di Selat Sunda,” suaranya perlahan.
“Untuk apa?” aku keberatan, karena akan pulang sendirian.
“Eri memintaku untuk yang terakhir kali.”
“Nanti malah menjadi beban kamu.”
“Aku belum selesai ngomong.”
“Pokoknya aku nggak mau pulang sendirian.”
“Aku bilang tadi, Eri mengajakku. Aku ‘kan nggak ngomong, bahwa aku mau diajak Eri.”
“Berarti kita pulang sama-sama ‘kan!”
Nana mengangguk.
“Kamu sudah siap kehilangan dia sekarang?”
Bagaimana kelanjutan novel Senja Di Selat Sunda ini? Download atau baca langsung kisahnya disini...



Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Lengkap Portable ini gratis dan bisa disebarluaskan lagi tanpa ada biaya. Untuk versi kamus dalam bentuk buku kita tahu bahwa kamus Bahasa Indonesia tebalnya minta ampun dan berat membawanya kemana-mana, selain itu mencari kata-kata yang diinginkan relatif lebih sulit dibandingkan versi kamus software. Dan kamus ini juga tidak perlu harus online karena databasenya sudah ada dan paling praktis adalah tidak perlu melakukan instalasi di PC atau laptop.












